FUNGSI MATEMATIKA
Fungsi matematika dalam mikrosoft excel biasanya digunakan untuk mempermudah
dan mempercepat suatu pekerjaan dalam menghitung angka. Fungsi matematika diantaranya
adalah :
1. Operator
Matematika
Digunakan untuk menghitung angka dengan cara
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan dan persentase
dengan menggunakan masing-masing lambang tertentu. Keterangan :
Contoh
dalam microsoft excel :
No
|
Lambang
|
Fungsi
|
1.
|
+
|
Penjumlahan
|
2.
|
-
|
Pengurangan
|
3.
|
*
|
Perkalian
|
4.
|
/
|
Pembagian
|
5.
|
^
|
Perpangkatan
|
6.
|
%
|
Persentase
|
1)
Penjumlahan
(+)
Caranya
adalah : tulis pada kolom C 2> =A2+B2 > tekan enter >
hasilnya 68
Gambar 4.1 Data penjumlahan
2)
Pengurangan
(-)
Caranya
adalah : tulis pada kolom C3 > =A3-B3 > tekan enter >
hasilnya 28
Gambar 4.2 Data pengurangan
3)
Perkalian
(*)
Caranya
adalah : tulis pada kolom C 4 > =A4*B4 > tekan enter >
hasilnya 1900
hasilnya 1900
Gambar 4.3 Data perkalian
4)
Pembagian
(/)
Caranya
adalah : tulis pada kolom C5 > =A5/B5 > tekan enter >
hasilnya 12,33333333
Gambar 4.4 Data pembagian
5)
Perpangkatan
(^)
Caranya
adalah : tulis pada kolom C6 > =A6^B6 > tekan enter >
hasilnya 2187
Gambar 4.5Data perpangkatan
6)
Persentase
(%)
Caranya
adalah : tulis pada kolom C7 > =A7%B7 > tekan enter >
hasilnya 0,6
Gambar 4.6 Data Persentase
2. Fungsi
SUM
Digunakan
untuk melakukan penjumlahan pada sekumpulan data atau range, bentuk
penulisannya adalah =SUM(number1;number2;…)
Caranya
adalah : tulis dikolom C2 > =SUM(A2;B2) > tekan enter > tarik dan tekan
pada cell A2 kebawah sampai berbentuk (+)/copy cell diujung bawah kanan, untuk menjumlahkan
cell yang lain secara otomatis.
Gambar 4.7 Data SUM
3. Fungsi
PRODUCT
Digunakan untuk melakukan perkalian
pada sekumpulan data atau range, bentuk penulisannya adalah =PRODUCT(number1;number2;…)
Caranya
adalah : tulis dikolom C2 > =PRODUCT(A2;B2)
> tekan enter > tarik dan tekan pada cell C2 kebawah sampai berbentuk (+)/copy cell
diujung bawah kanan, untuk menjumlahkan cell yang lain secara otomatis.
Gambar 4.8 Data PRODUCT
4.Fungsi SQRT
Digunakan untuk mencari
nilai kuadrat dari suatu bilangan, bentuk penulisannya
adalah: =SQRT(bilangan)
Caranya
adalah : tulis pada kolom A1 > =SQRT(144) >
tekan enter > hasilnya12
Gambar 4.9 Data SQRT
5. Fungsi POWER
Digunakan untuk menghasilkan
bilanganan yang dipangkatkan, bentuk penulisannya adalah : =POWER(angka;pemangkat)
Caranya
adalah : tulis pada kolom A2 > = POWER(9;5) > tekan enter > hasilnya 59049
Gambar 4.10 Data POWER
6.Fungsi AVERAGE
Digunakan untuk
mencari nilai rata-rata, bentuk penulisannya adalah :
=AVERAGE(angka1;angka2). Caranya
adalah : tulis pada kolom C1 > =AVERAGE(A1:B3)
> tekan enter > hasilnya 9941,5
Gambar 4.11 Data AVERAGE
7. Fungsi ROUND
Digunakan untuk
membulatkan
ke suatu digit tertentu, bentuk penulisannya adalah: =ROUND(angka;banyak digit)
angka dua menunjukan digit pembulatan. Caranya adalah
: tulis pada kolom A1 > =ROUND(43,768;2) > tekan enter > hasilnya 43,77
Gambar 4.12 Data ROUND
8.
Fungsi COUNT
Digunakan untuk
menghitung jumlah data dari suatu range yang
dipilih, bentuk penulisannya
adalah : =MIN(nilai1;nilai2;…). Caranya
adalah : tulis pada kolom D2 >
=COUNT(A2:C2) > tekan enter >
hasilnya 3
Gambar 4.13 Data COUNT
FUNGSI STATISTIK
Fungsi statistik dalam microsoft excel digunakan untuk menghitung data
dapat
berupa bilangan, teks, nilai logika (true atau false), array, atau alamat
cell/range. Yang termasuk fungsi statistik diantaranya adalah :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi. Rumus : =MAX
(range). Contoh =MAX(C2:C6)
Gambar 4.14 Data MAX
2. Fungsi MIN Digunakan untuk mencari nilai terkecil. Rumus : =MIN
(range). Contoh =MIN(C2:C6)
Gambar 4.15 Data MIN
3. Fungsi
AVERAGE
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata. Rumus : =AVERAGE(Range). Contoh =AVERAGE(B2:B5)
Gambar 4.16 Data AVERAGE
4. Fungsi SUM Digunakan untuk menjumlahkan nilai. Rumus : =SUM
(range). Contoh =SUM(C2:C6)
Gambar 4.17 Data SUM
5. Fungsi COUNT
Digunakan untuk
menghitung jumlah data yang berbentuk
numerik. Rumus := COUNT(Range). Contoh :
numerik. Rumus := COUNT(Range). Contoh :
Gambar 4.18 Data COUNT
6.
Fungsi COUNTA
Digunakan untuk menghitung jumlah data yang berbentuk
numerik / Karakter. Rumus := COUNTA(Range). Contoh :
Digunakan untuk menghitung jumlah data yang berbentuk
numerik / Karakter. Rumus := COUNTA(Range). Contoh :
Gambar 4.19 Data COUNTA
Digunakan untuk menghitung jumlah data yang berbentuk
numerik / Karakter berdasarkan numerik / Karakter yang dicari.
Rumus : =COUNTIF(Range,”Kriteria”). Contoh :
numerik / Karakter berdasarkan numerik / Karakter yang dicari.
Rumus : =COUNTIF(Range,”Kriteria”). Contoh :
Gambar 4.20 Data COUNTIF
8. Fungsi COUNTBLANK
Digunakan untuk mencari jumlah data yang Kosong. Rumus :
=COUNTBLANK(Range). Contoh :
Digunakan untuk mencari jumlah data yang Kosong. Rumus :
=COUNTBLANK(Range). Contoh :
Gambar 4.21 Data COUNTBLANK
FUNGSI LOGIKA
1. IF
Fungsi IF digunakan jika data yang dimasukan mempunyai kondisi tertentu.
Jika kondisi tersebut bernilai betul maka operasi dilaksanakan, tetapi jika
kondisi bernilai salah maka operasi tidak dilaksanakan. Kemudian ciri dari
fungsi IF ialah jika dalam soal ada keterangan JIKA. Biasanya fungsi ini
dibantu oleh operator relasi sebagai berikut :
Rumus : =IF(logical_test, value_if_true,
value_if_false)
Contoh :
Gambar 4. 22 Data IF value true
2. OR
Fungsi OR digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan ATAU. Jika dalam soal ada fungsi OR, maka kondisi tersebut betul apabila salah satu dari kondisi itu ada. Tapi jika tidak ada satu kondisi – kondisi yang diinginkan maka pernyataan dinyatakan salah :
Fungsi OR digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan ATAU. Jika dalam soal ada fungsi OR, maka kondisi tersebut betul apabila salah satu dari kondisi itu ada. Tapi jika tidak ada satu kondisi – kondisi yang diinginkan maka pernyataan dinyatakan salah :
Rumus : = OR(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 ). Contoh :
Gambar 4.24 Data OR value true
Gambar 4.25 Data OR value false
3. AND
Fungsi And digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada
keterangan DAN. Kemudian jika dalam soal ada fungsi DAN, maka kondisi tersebut
betul apabila kedua-duanya ada.
Rumus : = DAN(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 ). Contoh :
Gambar 4.26 data AND value true
Gambar 4.27 Data AND value false
FUNGSI LOOKUP
Gambar 4.27 Data AND value false
FUNGSI LOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP digunakan
untuk membaca suatu table. Jika table disusun secara vertical, gunakan fungsi
VLOOKUP, sedangkan untuk table yang disusun secara horizontal gunakan fungsi
HLOOKUP. Fungsi pembacaan table merupakan salah satu fungsi yang sering
digunakan.
1. Fungsi VLOOKUP
Fungsi vlookup
merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan
nilai pada tabel secara vertikal.
Rumus :
=VLOOKUP(Lookup_value,Tabel_array,Col_index_num)
Keterangan :
Lookup_Value,
yaitu nilai kunci (sel kunci) yang akan dibandingkan dengan table.
Table_array, yaitu rang table (daerah table yang akan dibaca).
Col_index_num, yaitu nomor indek kolom (nomor posisi kolom) yang akan
diambil.
Gambar 4.26 Data VLOOKUP
2. Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan
references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada
tabel secara horizontal.
Rumus :
Rumus :
=HLOOKUP(Lookup_value,Tabel_array,Row_index_num)
Keterangan:
Lookup_Value,
yaitu nilai kunci (sel kunci) yang akan dibandingkan dengan table.
Table_array, yaitu rang table (daerah table yang akan dibaca).
Row_index_num, yaitu nomor indek baris (nomor posisi baris) yang akan
diambil.
Gambar 4.27 Data HLOOKUP
0 komentar:
Posting Komentar