Minggu, 31 Maret 2013 - 0 komentar


FUNGSI MATEMATIKA
Fungsi matematika dalam mikrosoft excel biasanya digunakan untuk mempermudah dan mempercepat suatu pekerjaan dalam menghitung angka. Fungsi matematika diantaranya adalah :
1.  Operator Matematika
Digunakan untuk menghitung angka dengan cara penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan dan persentase dengan menggunakan masing-masing lambang tertentu. Keterangan :

No
Lambang
Fungsi
1.
+
Penjumlahan
2.
-
Pengurangan
3.
*
Perkalian
4.
/
Pembagian
5.
^
Perpangkatan
6.
%
Persentase
Contoh dalam microsoft excel :
      1)   Penjumlahan (+) 
      Caranya adalah : tulis pada kolom C 2> =A2+B2 > tekan enter > 
       hasilnya 68
Gambar  4.1 Data penjumlahan
      2)   Pengurangan (-)
      Caranya adalah : tulis pada kolom C3 > =A3-B3 > tekan enter > 
       hasilnya 28
 
Gambar 4.2 Data pengurangan     
      3)   Perkalian (*)
      Caranya adalah : tulis pada kolom C 4 > =A4*B4 > tekan enter >
       hasilnya 1900
      Gambar 4.3 Data perkalian
      4)   Pembagian (/) 
      Caranya adalah : tulis pada kolom C5 > =A5/B5 > tekan enter > 
      hasilnya 12,33333333
 
Gambar 4.4 Data pembagian     
       5)   Perpangkatan (^)
      Caranya adalah : tulis pada kolom C6 > =A6^B6 > tekan enter >
      hasilnya 2187
Gambar 4.5Data perpangkatan     
      6)   Persentase (%)
     Caranya adalah : tulis pada kolom C7 > =A7%B7 > tekan enter >
      hasilnya 0,6
Gambar 4.6 Data Persentase
2.  Fungsi SUM
Digunakan untuk melakukan penjumlahan pada sekumpulan data atau range, bentuk penulisannya adalah =SUM(number1;number2;…)
Caranya adalah : tulis dikolom C2 > =SUM(A2;B2) > tekan enter > tarik dan tekan pada cell A2 kebawah sampai berbentuk (+)/copy  cell diujung bawah kanan, untuk menjumlahkan cell yang lain secara otomatis.
Gambar 4.7 Data SUM
3.  Fungsi PRODUCT
           Digunakan untuk melakukan perkalian pada sekumpulan data atau range, bentuk penulisannya adalah =PRODUCT(number1;number2;…)
Caranya adalah : tulis dikolom C2 > =PRODUCT(A2;B2) > tekan enter > tarik dan tekan pada cell C2 kebawah sampai berbentuk (+)/copy cell diujung bawah kanan, untuk menjumlahkan cell yang lain secara otomatis.
 
Gambar 4.8 Data PRODUCT
4.Fungsi SQRT
          Digunakan untuk mencari nilai kuadrat dari suatu bilangan, bentuk penulisannya adalah: =SQRT(bilangan)
Caranya adalah : tulis pada kolom A1 > =SQRT(144) > tekan enter > hasilnya12
 
Gambar 4.9 Data SQRT
5. Fungsi POWER
        Digunakan untuk menghasilkan bilanganan yang dipangkatkan, bentuk penulisannya adalah : =POWER(angka;pemangkat)
Caranya adalah : tulis pada kolom A2 > = POWER(9;5) > tekan enter > hasilnya 59049
 
Gambar 4.10 Data POWER
6.Fungsi AVERAGE
        Digunakan  untuk  mencari nilai rata-rata,  bentuk penulisannya adalah : =AVERAGE(angka1;angka2). Caranya adalah : tulis pada kolom C1 > =AVERAGE(A1:B3) > tekan enter > hasilnya 9941,5
Gambar 4.11 Data AVERAGE
7.   Fungsi ROUND
             Digunakan untuk membulatkan ke suatu digit tertentu, bentuk penulisannya adalah: =ROUND(angka;banyak digit) angka dua menunjukan digit pembulatan. Caranya adalah : tulis pada kolom A1 > =ROUND(43,768;2) > tekan enter > hasilnya 43,77
 
Gambar 4.12 Data ROUND
8.  Fungsi COUNT
                  Digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
     dipilih, bentuk penulisannya adalah : =MIN(nilai1;nilai2;…). Caranya
     adalah : tulis pada kolom D2 > =COUNT(A2:C2) > tekan enter >
     hasilnya 3
 
Gambar 4.13 Data COUNT

FUNGSI STATISTIK

Fungsi statistik dalam microsoft excel digunakan untuk menghitung data dapat berupa bilangan, teks, nilai logika (true atau false), array, atau alamat cell/range. Yang termasuk fungsi statistik diantaranya adalah :
    1.  Fungsi MAX 
                   Digunakan untuk mencari nilai tertinggi. Rumus :  =MAX
           (range). Contoh =MAX(C2:C6)
 
Gambar 4.14 Data MAX 
2.  Fungsi MIN 
            Digunakan untuk mencari nilai terkecil. Rumus :  =MIN
      (range). Contoh =MIN(C2:C6) 
 
Gambar 4.15 Data MIN
3.  Fungsi AVERAGE
                   Digunakan untuk mencari nilai rata-rata. Rumus : 
          =AVERAGE(Range). Contoh =AVERAGE(B2:B5) 
Gambar 4.16 Data AVERAGE 
    4.  Fungsi SUM 
                   Digunakan untuk menjumlahkan nilai. Rumus :  =SUM
           (range). Contoh =SUM(C2:C6) 
 
Gambar 4.17 Data SUM
   5. Fungsi COUNT 
                Digunakan untuk menghitung jumlah data yang berbentuk
       numerik. Rumus := COUNT(Range). Contoh :
 
Gambar 4.18 Data COUNT
     6.  Fungsi COUNTA 
                Digunakan untuk menghitung jumlah data yang berbentuk
          numerik / KarakterRumus := COUNTA(Range). Contoh :
   
Gambar 4.19 Data COUNTA
      7.  Fungsi COUNTIF
                    Digunakan untuk menghitung jumlah data yang berbentuk
       numerik / Karakter berdasarkan numerik / Karakter yang dicari.
       Rumus : =COUNTIF(Range,”Kriteria”).  Contoh :
Gambar 4.20 Data COUNTIF
      8.  Fungsi COUNTBLANK 
                         Digunakan untuk mencari jumlah data yang Kosong. Rumus : 
             =COUNTBLANK(Range). Contoh :

Gambar 4.21 Data COUNTBLANK


FUNGSI LOGIKA
1.  IF
Fungsi IF digunakan jika data yang dimasukan mempunyai kondisi tertentu. Jika kondisi tersebut bernilai betul maka operasi dilaksanakan, tetapi jika kondisi bernilai salah maka operasi tidak dilaksanakan. Kemudian ciri dari fungsi IF ialah jika dalam soal ada keterangan JIKA. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi sebagai berikut :
Rumus : =IF(logical_test, value_if_true, value_if_false)
Contoh :
 
Gambar 4. 22 Data IF value true
 
Gambar 4.23 Data IF value false
 2.  OR 
               Fungsi OR digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan ATAU. Jika dalam soal ada fungsi OR, maka kondisi tersebut betul apabila salah satu dari kondisi itu ada. Tapi jika tidak ada satu kondisi – kondisi yang diinginkan maka pernyataan dinyatakan salah :
Rumus : = OR(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 ). Contoh :

Gambar 4.24 Data OR value true 
  
 Gambar 4.25 Data OR value false
3.  AND
Fungsi And digunakan apabila dalam suatu pernyataan atau soal ada keterangan DAN. Kemudian jika dalam soal ada fungsi DAN, maka kondisi tersebut betul apabila kedua-duanya ada.
Rumus : = DAN(Expresi Logika 1, Expresi logika 2 ). Contoh :
Gambar 4.26 data AND value true

Gambar 4.27 Data AND value false



FUNGSI LOOKUP
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table. Jika table disusun secara vertical, gunakan fungsi VLOOKUP, sedangkan untuk table yang disusun secara horizontal gunakan fungsi HLOOKUP. Fungsi pembacaan table merupakan salah satu fungsi yang sering digunakan.
1.  Fungsi VLOOKUP
Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal.
      Rumus : 
      =VLOOKUP(Lookup_value,Tabel_array,Col_index_num)

Keterangan :
Lookup_Value, yaitu nilai kunci (sel kunci) yang akan dibandingkan dengan table.
Table_array, yaitu rang table (daerah table yang akan dibaca).
Col_index_num, yaitu nomor indek kolom (nomor posisi kolom) yang akan diambil.
Gambar 4.26 Data VLOOKUP
2. Fungsi HLOOKUP
Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal.
Rumus :
=HLOOKUP(Lookup_value,Tabel_array,Row_index_num)
Keterangan:
Lookup_Value, yaitu nilai kunci (sel kunci) yang akan dibandingkan dengan table.
Table_array, yaitu rang table (daerah table yang akan dibaca).
Row_index_num, yaitu nomor indek baris (nomor posisi baris) yang akan diambil. 
 Gambar 4.27 Data HLOOKUP

0 komentar:

Posting Komentar